Berikut adalah kenyataan media presiden PAS tentang isu 'Kalimah Allah"
1. Parti Islam SeMalaysia (PAS) adalah mempunyai pendirian yang konsisten dalam isu ini, seperti dalam kenyataan media saya pada 4 Januari 2010 dan saya juga telah mengemukakan kertas kajian dalam seminar anjuran Institut Kefahaman Islam (IKIM) pada tahun 2010 yang telah diterbitkan sebagai buku kecil yang bertajuk: "Allah: Kalimah yang Benar, Tujuan yang Salah" pada bulan Januari 2010 yang lalu.
2. Kalimah "Allah" adalah satu perkataan yang mengikut maksud asal bahasa al-Quran (Dia Sahaja Tuhan Yang Maha Esa), adalah tidak boleh diterjemahkan ke dalam mana-mana bahasa secara tepat.
3. Kalimah "Allah" tidak wajar disalah gunakan oleh pihak lain terhadap masyarakat Islam sehingga menimbulkan kekeliruan. Oleh itu pengganut Islam berbagai bangsa tetap menyebut perkataan Allah (tanpa terjemahan) apabila menterjemah al-Quran dalam bahasa masing-masing dan ketika beribadat.
4. Walau bagaimanapun Islam tidak menghalang penganut agama lain menggunakan kalimah "Allah" dalam amalan mereka, walaupun tidak mencapai maksud asal bahasa al-Quran.
5. Al-Quran menyebut penggunaan kalimah Allah oleh kalangan bukan Islam dengan penjelasannya:
"Katakanlah (Wahai Muhammad): "Wahai ahli kitab, marilah kepada satu kalimah yang bersamaan antara Kami dengan kamu, iaitu kita semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan sengannya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain (para paderi, sami dan pemimpin) untuk dijadikan orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah". kemudia jika mereka (Ahli Kitab itu) berpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam." (Ali-Imran:64)
6. PAS merasa sangat kesal terhadap Umno yang mewakili pihak Melayu Islam dan Barisan Nasional (BN) yang memerintah negara kerana menjadikan kalimah Allah sebagai satu isu yang dipolemikkan sebebasnya oleh pihak media arus perdana dalam kempen politik pilihan raya, tanpa peduli terhadap salah faham dan ketegangan penduduk berbagai-bagai agama dalam masyarakat majmuk.
Abdul Hadi Awang
Presiden PAS
8 Januari 2013
Baca terjemahan ayat-ayat ini....
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun." [QS. Al-Maidah:72]
"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga" [trinity], padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih." [QS.Al Maidah:73]
"Dan sesungguhnya jika kamu bertanya kepada mereka (orang-orang musyrik itu): "Siapakah yang menciptakan mereka? Niscaya mereka menjawab: ”ALLAH”, maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan" [QS . 43 : 87]
”Katakanlah: ”Kepunyaan siapakah bumi ini dan semua yang ada padanya jika kamu mengetahui?” Mereka akan menjawab: ”kepunyaan Allah”. Katakanlah: ”Maka apakah kamu tidak ingat?”. Katakanlah: ”Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya Arsy yang besar?” Mereka akan menjawab: ”Kepunyaan Allah”. Katakanlah: ”Maka apakah kamu tidak bertaqwa?” Katakanlah: ”Siapakah yang ditanganNya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari azabNya, jika kamu mengetahui?. Mereka akan menjawab: ”Kepunyaan Allah” Katakanlah (kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu tertipu?” [Q S . 23 : 84-89]
”Dan mereka telah mengambil sembahan–sembahan selain Allah agar sembahan itu menjadi penolongnya dihadapan Allah” [QS . 19 : 81]
APA ALASAN MEREKA (ORANG MUSYRIK) MENYERU (MEMINTA TOLONG) KEPADA SELAIN ALLAH:
Allah SWT berfirman :
“Ingatlah, Hanya kepunyaan Allah-lah Agama yang bersih (dari Syirik). Dan orang–orang yang mengambil pelindung (penolong) selain Allah berkata: “Kami tidak menyembah mereka, melainkan supaya mereka mendekatkan (permohonan) kami kepada Allah dengan sedekat–dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan diantara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjukki orang–orang yang pendusta dan sangat ingkar". ( QS Az-Zumar : 3 )
"Dan sesungguhnya jika kamu bertanya kepada mereka (orang-orang musyrik itu): "Siapakah yang menciptakan mereka? Niscaya mereka menjawab: ”ALLAH”, maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan" [QS . 43 : 87]
”Katakanlah: ”Kepunyaan siapakah bumi ini dan semua yang ada padanya jika kamu mengetahui?” Mereka akan menjawab: ”kepunyaan Allah”. Katakanlah: ”Maka apakah kamu tidak ingat?”. Katakanlah: ”Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya Arsy yang besar?” Mereka akan menjawab: ”Kepunyaan Allah”. Katakanlah: ”Maka apakah kamu tidak bertaqwa?” Katakanlah: ”Siapakah yang ditanganNya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari azabNya, jika kamu mengetahui?. Mereka akan menjawab: ”Kepunyaan Allah” Katakanlah (kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu tertipu?” [Q S . 23 : 84-89]
”Dan mereka telah mengambil sembahan–sembahan selain Allah agar sembahan itu menjadi penolongnya dihadapan Allah” [QS . 19 : 81]
APA ALASAN MEREKA (ORANG MUSYRIK) MENYERU (MEMINTA TOLONG) KEPADA SELAIN ALLAH:
Allah SWT berfirman :
“Ingatlah, Hanya kepunyaan Allah-lah Agama yang bersih (dari Syirik). Dan orang–orang yang mengambil pelindung (penolong) selain Allah berkata: “Kami tidak menyembah mereka, melainkan supaya mereka mendekatkan (permohonan) kami kepada Allah dengan sedekat–dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan diantara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjukki orang–orang yang pendusta dan sangat ingkar". ( QS Az-Zumar : 3 )